Namun kebanyakan mereka tidak tau cara pemasaran yang tepat, Akhirnya mereka asal asalan posting tanpa tau element penting dalam pemasaran dalam dunia online nah disini saya akan bagikan tips untuk teman teman nih biar postingan kalian tidak terasa spam, Karena ada juga yang posting ulang terus, Berikut rangkumannya.
Gunakan Kata Kata Yang Menarik dan Penasaran
Kata-kata yang bisa Anda coba posting di jualan online di Facebook adalah membuat orang penasaran. Anda tahu, penggunaan kata-kata yang ambigu, membingungkan, dan penuh tanda tanya dapat membangkitkan rasa ingin tahu. Bahkan, cara ini juga sering digunakan oleh perusahaan besar saat berjualan online. Contoh kata-katanya dapat dilihat di bawah ini.Untuk menarik perhatian audiens Anda, selain copywriting, Anda harus membuat posting Anda sekreatif mungkin. Itu bisa berasal dari tema, grafik, atau tren yang dibahas secara bersamaan. Namun, Anda tetap harus menambahkan informasi tentang produk Anda agar audiens Anda mengingat apa yang Anda tawarkan. Jangan terlalu kaku dalam posting Anda untuk menarik minat audiens Anda.
Gunakan Foto Produk Yang Menarik dan Berkesan Profesional
Jika memungkinkan, ambil beberapa foto produk dari sudut yang berbeda sehingga pembeli dapat melihat sendiri. Banyak juga orang yang menggunakan dekorasi untuk mempercantik produknya dan merangsang keinginan konsumen untuk membeli.
Selain foto yang menarik, Anda juga perlu memberikan penjelasan yang baik. Bukan hanya tentang ukuran, warna atau bahan produk, Anda bisa membuatnya lebih unik. Misalnya, Anda dapat menambahkan undangan dalam bentuk puisi tentang fitur suatu produk.
Posting Jualan Dengan Rapi
Berjualan di media sosial tidak hanya mengandalkan foto produk yang menarik. Sebagai penjual yang mempromosikan produk Anda, Anda juga harus bisa menulis kalimat menarik yang membuat Anda penasaran dan tentu saja membuat penjualan di setiap postingan Anda. Karena itu, orang yang melihat dan membaca akan tergerak untuk membeli barang Anda.
Dengan mengunggah produk Anda di grup jual beli, Anda bisa mendapatkan pembeli lebih cepat. Apalagi jika kelompoknya sudah terpecah. Misalnya, jika Anda ingin menjual aksesoris mobil atau aksesoris motor, maka Anda bisa menawarkan produk Anda di grup jual beli kendaraan atau mobil. Ini akan meningkatkan potensi untuk membeli karena Anda menawarkannya kepada konsumen dengan minat yang sama.



